SEJARAH GEDUNG PERPUSTAKAAN

Sejarah gedung Perpustakaan Pusat Disjarahad bermula setelah pengakuan kedaulatan pemerintah Hindia Belanda kepada Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 27 desember 1949. Maka mulailah dilakukan penyerahan kekayaan Belanda kepada semua instansi, baik sipil maupun militer meliputi segala inventarisnya kepada pemerintahan Republik Indonesia.

Pada tanggal 11 Mei 1950, Kepala Staf Angkatan Perang RIS Kolonel TB Simatupang memerintahkan Letkol RP. Suwardi Tjokroatmojo untuk menerima secara resmi Central Militair Bibliotheek dari Krijgs Gieschied Kundige Dienst van De Generale Staf KNIL dari Overste KNIL Steffers.

Penyerahan asset ini berupa gedung yang berisikan kumpulan buku-buku serta inventarisnya yang akan menjadi cikal bakal terbentuknya perpustakaan militer di Indonesia. Dan pada tanggal 13 September 1950 diresmikan berdirinya perpustakaan militer dengan nama “Pusat Perpustakaan Angkatan Darat (PPAD)” yang dipimpin oleh Kapten A. Kartawirana berkedudukan di Jalan Kalimantan No. 6 Bandung.